WELCOME

WELCOME

Sunday, February 6, 2011

KFC Extra Crispy

KFC Extra Crispy


 1 ayam dipotong2
 6-8 gelas shortening/minyak goreng

 Coating (Tepung):
 1 Telur kocok
1 gelas susu
2 gelas all-purpose flour (tepung)
2 1/2 sendok makan garam
3/4 sendok makan lada
3/4 sendok makan MSG
 1/8 sendok makan bubuk bawang putih
 1/8 sendok makan Baking Powder
 Bersihkan kulit dan lemak ayam. Panaskan shortening dalam penggorengan sampai 350 derajad celcius.
Gabung telur kocok dan susu dalam mangkuk sedang.
Di mangkuk lain, gabung sisa bahan (Tepung, garam, lada, dan MSG, dsb).
Celupkan ayam diadonan susu dan telur.
Kemudian dibalur dengan adonan tepung, garam, lada, dan MSG.
Celupkan sekali lagi di adonan susu dan telur, kemudian dicelup di adonan tepung.
Lapisannya harus setebal mungkin.
 Kemudian goreng ayam tersebut selama 12-15 menit atau sampai warnanya kecoklatan.
 Tiriskan minyaknya selama 5 menit, baru dihidangkan.

Silahkan mencoba dan beri komentarnya jika sukses..

Sunday, January 23, 2011

Bisnis Ayam Goreng Tepung (Kentucky)


Seperti yang kita tahu, siapa sih yang gak suka ayam goreng (kentucky)??
Kemungkinan terbesar hanya 1 dari 10 orang, atau pun bisa juga karena mengidap alergi kulit makanya tidak mau. Bahkan tidak sedikit juga orang yang menjadi penggemar ayam goreng tepung ini. Contohnya saja didaerah sekeliling kita pasti ada bahkan banyak pebisnis yang menggelar usaha ayam goreng tepung, baik berupa usaha perorangan atau pun kerja sama, dan juga contoh yang lumayan hampir merata di Indonesia bahkan dunia seperti KFC,CFC, dan Mc Donal, yang hampir semua kuliner didalamnya terdapat ayam goreng tepung yang terkenal dengan sebutan kentucky.


Usaha ini sangat memiliki peluang yang sangat besar lhoo, dari sekian banyak usaha yang berbau akan daging ayam atau kuliner ayam, jauh tidak kalah versi ayam goreng tepung  yang paling banyak peminatnya, karena seperti yang kita ketahui juga bahwa sangat banyak juga makanan yang olahan nya berdasar dari daging ayam. Baiklah , langsung saja kita tips-tipsnya apabila ingin menggeluti usaha ini.

Berdasarkan tempat, ada baiknya kita mengambil tempat yang cukup lumayan strategis, mulai dari segi keramaian lokasi, dan lokasi yang higienis, hal ini merupakan salah 1 peranan terbesar dalam kesuksesan bisnis ini, karna hal ini juga dapat dikatakan sebagai pemasaran juga, contohnya saja kita dapat menempatkan lokasinya di kantin sekolahan, kantor, perusahaan dsb, bisa juga dipinggir jalan raya (agar mudah diketahui bagi peminat kuliner ini), dipusat kota, didekat keramaian penduduk dll. Dari segi tempat kita bisa menentukan dalam bentuk terbuka atau pun tertutup, baik menggunakan meja, lesehan atau pun tenda seperti dipantai-pantai.
Setelah mendapatkan lokasi, kita langsung saja masuk ketahap selanjutnya;

Perlengkapan usaha, misalnya gerobak (steling), etalase, kompor gas, tabung gas, wajan, suntil, saringan minyak, piring, sendok garpu, plastik, kursi, meja dan segala keperluan yang dibutuhkan kedepannya.
Bahan masakan, daging ayam segar (pastikan anda menjajalkan daging ayam yang benar-benar segar dan tidak ada penyakit atau apapun itu yang membuat masakan ini tidak sehat, minyak goreng, penyedap, bumbu-bumbu tepung, aneka penghias makanan.

Dalam Pengoperasiaannya, bisa saja kita mempekerjakan 1 orang karyawan saja jika usaha kita masih tergolong kecil-kecilan atau pun masih dalam tahap merintis, namun jika sudah mulai berkembang bahkan hingga pesat, baru kita mulai menambah dan memperbanyak karyawan kita, bahkan bisa membuka cabang baru lagi.

Pemasaran, nah ini adalah tahap yang paling terpenting, dan ditahap ini kita memiliki banyak cara diantaranya:
1. Kita bisa menggunakan pamflet ataupun banner didepan lokasi kita atau pun didekat arah lokasi kita dengan bentuk semenarik mungkin.
2. Membuat brosur atau selebaran lalu menyebarkannya.
3. Dari mulut ke mulut, seperti halnya yang sering terjadi dikalangan ibu-ibu.
4. Dari teman, rekan, atau sanak saudara.
5. Dengan cara menerima dan melayani pemesanan segala jenis acara, seperti halnya ulang tahun, ibu-ibu arisan, pengajian, dsb.

Setelah tahap ini sudah kita lakukan, maka kita dapat memulai usaha ini, usahakan kita harus menciptakan fenomena rasa yang lezat, harga yang bersahabat, dan kehigienisan segi lokasi dan pembuatan, jangan lupa juga diiringi oleh doa, agar usaha kita diridhoi dan berkah.
Nah jika semua ini sudah bisa dijalankan, mudah-mudahan kita akan sukses kedepannya, amin yarobbal alamin.
Selamat Mencoba dan Selamat Sukses.

Thursday, January 13, 2011

Mbok Berek, Ayam Kampung Masuk Kota

Mbok Berek, Ayam Kampung Masuk Kota

Beberapa tahun terakhir ini restoran ayam goreng makin marak. Baik dari asing ataupun lokal. Sebut saja CFC, KFC, Texas, dan Wendi's. sementara yang lokal ada ayam goreng Ny. Suharti, Nila Chandra, Ny. Tanzil, dan ayam goreng Mbok Berek.

Salah satu restoran ayam goreng tradisional yang masih disukai adalah Mbok Berek. Masakan ayam khas Yogya ini telah berkembang ke berbagai kota.

Ratna Djuwita Umiyatsih Rejeki (Ny. Umi), wanita kelahiran Jogja ini berhasil mengembangkan ayam goreng Mbok Berek di Jakarta. Bagaimana kiatnya bisa sukses. Wakil Direktur utama PT Weling Simbah Wulung ini menuturkan kepada Bisnis.

Sebenarnya ayam goreng Mbok Berek sudah dikenal sejak jaman jepang di yogyakarta, tepatnya di desa Candi Sari, Kec. Kalasan. Penggemarnya pun banyak. Ciri khas masakannya yaitu satu ekor ayam kampung digoreng utuh pakai tepung yang dagingnya empuk.

Ayam goreng Mbok Berek itu kini saya kembangkan, baik dikelola sendiri maupun menggunakan sistem waralaba. Saya adalah cicit dari Mbok Berek. Saya mulai jualan tahun 1969. Waktu itu sudah menikah dan dikaruniai seorang anak.

Saat itu saya jualan ayam goreng untuk menambah pendapatan keluarga, karena gaji suami tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Rumah makan Mbok Berek yang di Yogya hingga kini masih ada. Dikelola oleh ibu saya, Ny. Nur Indarti.

Saya menggunakan ayam kampung. Saya tidak suka pakai ayam ras, karena cepat empuk kalau digoreng. padahal sebelum di goreng saya merebus ayam itu selama dua jam, agar bumbu dan kaldunya meresap kembali kedalam daging.

Untuk memberikan ciri khas dan memudahkan konsumen mengingat, saya menggunakan istilah ayam goreng masuk kota, karena masakan ini berasal dari daerah. Merek nya juga mendapatkan hak paten.

Dari modal nol, kini saya sudah memiliki beberapa restoran. Hanya kejujuran, keuletan dan ketabahan modal utama saya dalam menjalankan usaha.

Dengan banyaknya masakan ayam goreng dari luar negri, maka saya juga mengembangkan usaha seperti itu. Yakni menggunakan sistem waralaba.

Kini saya baru memiliki enam restoran yang dikelola langsung dan 10 restoran yang bekerjasama dengan pihak lain secara waralaba.

Restoran waralaba cabang pertama di Medan dioperasikan belum lama ini. Restoran itu diusahakan oleh trio anak muda asal daerah tersebut. Sebelumnya juga ada di Batam, Bandung dan Kelapa Gading.

Awal tahun ini kami juga akan mengoperasikan 30 cabang lagi yang tersebar di berbagai kota. Saya bercita-cita untuk membuka cabang diseluruh daerah. Bahkan dalam jangka panjang saya ingin go internasional. Biar saya dkatain orang-orang, koq cita-citanya muluk-muluk amat. Tapi tak apa-apa. saya bercita-cita setinggi langit. Tuhan yang akan menentukannya sampai atau tidak.

Untuk memenuhi kebutuhan permintaan restoran waralaba itu, saya mendirikan pabrik dikawasan indistri Cikarang. Di pabrik, kami membuat bumbu, sambal dan pengepakan ayam beku yang sudah dibumbui.

Dalam menghadapi persaingan ini saya mengutamakan mutu, kebersihan dan kecepatan.

Manajemen kuno

Saya mengembangkan usaha ini dengan manajemen kuno. Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai, kiasan ini selalu saya ingat. untuk mengembangkan usaha saya selalu berpatokan uang usaha harus kembali untuk usaha, dan untuk mengembangkan usaha itu.

Karyawan juga menjadi pendukung utama saya. Menurut rencana saya akan memberikan beberapa rumah tipe 21 kepada karyawan yang terlama. Sekarang rumahnya masih dalam tahap pembangunan.

Dalam menjalankan usaha ini, saya, suami, anak dan menantu ikut bergabung sesuai bidang ilmu masing-masing. Suami saya bergabung setelah dia pensiun dari perusahaan asuransi. Sedangkan anak dan menantu juga sudah menamatkan perguruan tinggi. Saya bertugas mengontrol restoran yang dikembangkan dengan sistem waralaba ini.

Sunday, January 9, 2011

Sensasi Ayam Bakar Cuckoo dan Ayam Goreng Keju, Reportase Kuliner

Sensasi Ayam Bakar Cuckoo dan Ayam Goreng Keju, Reportase Kuliner


Bagi penggemar ayam bakar atau ayam panggang, kalau belum mencoba ayam bakar Cuckoo rasanya belum lengkap deh. Gak percaya? Saya sudah membuktikan, inilah pengalaman saya yang saya tulis dalam bentuk reportase dari lapangan. Semoga bermanfaat. Minggu, 5 April 2015 lalu di depan areal parkir Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 5 April 2015 lalu bersamaan dengan Car Free Day, siang itu ada tenda dengan taplak meja dominan berwarna hitam semua. Di situlah ada beberapa jajanan kuliner yang cukup mengundang selera. Salah satu di antaranya adalah ayam bakar Cuckoo. Harganya murah meriah, enak dan membuat perut yang saat itu memang lagi keroncongan, tergoda untuk ikut mencicipi karena wangi bumbunya menyebar saat dibakar. Ayam bakar Cuckoo ini, bukan hanya konsumsi untuk kaula muda atau para muda-mudi ataupun seluruh keluarga yang senang akan ayam bakar. Tapi juga bagi orang yang pengidap penyakit Diabetes juga bisa menikmati rasa sensasi ayam ini. Mr Luc Andre-lah yang membuat ayam bakar ini. Mister bule ini asalnya dari Belgia yang juga ternyata adalah mantan chief di negaranya di Eropah sana. Kenapa beliau tiba-tiba saja ada di Indonesia? Itu karena istrinya adalah orang Indonesia yang asalnya dari Aceh, cantik, lincah, murah senyum dan masih muda. Namanya Sabrina Yasmin. Istrinya inilah yang banyak membantu bisnisnya ini.


Bisnis ayam bakar ini sesuai pengakuan keduanya, baru digeluti tahun 2015 ini. Mr Luc mengatakan, dia sendiri yang meracik bumbu ayam Cuckoo ini. Dia juga mengatakan, “saya langsung yang meracik bumbu ayam ini, karena saya adalah pengidap Diabetes”. Selain usaha ayam bakar, Mr Luc juga memiliki usaha yang lain yaitu Coklat yang diberi nama “Belgian Chocolate”. Semua bahan-bahan termasuk ayamnya dari Indonesia, kecuali ada beberapa herbal atau bumbunya berasal dari Belgia, ditambah dengan minyak zaitun. Ayam bakar Cuckoo dibakar atau dipanggang di dalam alat pemanggang roster. Kata pemilik ayam bakar ini, ayam kalau dibakar atau dipanggang itu kalori dan vitaminnya tetap terjaga dibanding kalau ayam itu digoreng atau dimasak. Kulitnya juga tetap terjaga dan bahkan sangat renyah. Usaha penjualan ayam bakar ini dijajakan dengan memakai mobil yang sudah didesain khusus, semacam mobil warung yang dilengkapi perlatan dapur. Tenaga pekerjanya ada dua tim. Warna mobilnya sangat ngejreng yaitu warna merah dan kuning. Adapun harga ayamnya sangat terjangkau, yaitu dengan uang Rp 20.000,- sudah dapat satu potong, kalau tambah nasi Rp 25.000,- dan kalau satu ekor Rp 120.000, itu sudah bisa dikonsumsi untuk beberapa orang. Gimana? murah kan? Ayam Bakar Jepang Di samping ada ayam bakar Cockoo, ada juga ayam goreng ala jepang yang tak kalah enaknya. Pemilik ayam goreng ini ternyata pengusaha muda yang usianya masih tergolong remaja, yaitu Darryl Ratulangi. Dia juga yang meracik ayam gorengnya dengat sangat renyah dan empuk. Empuk karena berupa daging ayam yang diberi tepung. Ada juga sedikit bumbu dari Jepang.

Wah….pantas enak. Darryl ini masih termasuk rekanan dari Mr Luc Andre dan Mbak Sabrina Yasmin. Darryl menemukan formula khas pada ayam gorengnya ini, menurut pengakuyannya, karena diilhami dari seringnya ngumpul-ngumpul sama teman-temannya sambil makan roti bakar. Nah roti bakar yang dimakannya itu, kok hanya sebegitu saja, sementara harganya cukup. “Kenapa saya tidak buat saja makanan yang murah-meriah? Enak dan digemari para remaja, juga cocok buat makanan sambil ngumpul-ngumpul dengan teman-treman?,” begitu batin Darryl, bujangan Kawanua, asal Manado, Sulawesi Utara ini. Mas Deril kemudian meracik sendiri bumbunya, lalu diberi tepung dan digoreng. Setelah itu dipasarkan ke teman-temannya dan ternyata….. laris. Akhirnya Mas Derryl membentuk beberapa tim untuk membantunya berkeliling sambil memakai mobil VW Combi yang sudah dimodifikasi, sebagai kendaraan operasional dalam menjajakan “hasil karya”-nya itu. Dalam meracik ayam goreng tepung ini, Mas Derryl meracik sendiri. Untuk ayam goreng yang memakai keju, tomat, sambel dan mayones dia namakan ayam goreng Crep and Cheese. Dan masih banyak lagi jenis ayam goreng yang lain. Wah hebat ya..masih muda tapi karyanya sudah banyak dinikmati orang. Sukses ya Mas Derryl, Mr Luc dan Mba Sabrina.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sittirabiah/sensasi-ayam-bakar-cuckoo-dan-ayam-goreng-keju-reportase-kuliner_5535a5516ea834b713da42e1






Friday, January 7, 2011

REVIEW: BISNIS FRANCHISE AYAM GORENG



Menikmati makanan ayam goreng yang renyah dengan balutan tepung atau ayam crispy merupakan pilihan favorit banyak orang. Tidak hanya bisnis franchise dari negeri seberang saja yang mendulang sukses dalam bisnis ayam goreng ini, namun banyak pengusaha lokal yang sukses menjalankan bisnis yang pasarnya cukup gurih ini. Bisnis Franchise Ayam Goreng Nasional juga tidak kalah banyak yang sukses di bidang kuliner yang satu ini. Salah satunya adalah Ayam Goreng Suga Chicken.

Peluang bisnis di sektor makanan ayam goreng memang cukup banyak peminat. Konsumen dari bisnis ini dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Banyak outlet Ayam Goreng di pinggir jalan bermunculan dengan harga yang lebih murah dan ternyata cukup laris.

Melihat pangsa pasar yang luas ini, Imam Subaweh pun berani terjun ke dalam bisnis ayam goreng dengan membeli sebuah franchise nasional yakni Suga Chicken di Balikpapan. Bisnis Franchise Ayam Goreng Suga Chicken sendiri merupakan usaha franchise yang didirikan oleh H. Agus Setiawan di Perumahan Vila Nusa Indah-Bekasi. Kini Cabang bisnis franchise ayam goreng suga chicken ada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

Imam merupakan pemilik Cabang Ke -59 dari bisnis franchise Ayam Goreng Suga Chicken, is tertarik menjalankan bisnis ini karena ingin mencoba mengisi sebuah ceruk pasar penikmat ayam goreng. Dibantu oleh Wiknyo selaku Manajer Suga Chicken Balikpapan Cabang ke 59 ia mantap dalam bisnis ayam goreng.

Biaya yang dikeluarkan oleh Imam untuk investasi membeli paket bisnis franchise ayam goreng Suga Chicken ini adalah Rp 30 . Selain beberapa perlengkan untuk usaha ayam goreng, seperti Bumbu, tepung, sambal, kotak dan bungkus , ia juga mendapat training menggoreng di Suga selama 2 hari. Training ini merupakan keharusan yang harus diikuti agar kualitas ayam goreng terjaga. Sedangkan pasokan ayam, diperoleh dari pengusaha lokal.

Keunggulan dari bisnis franchise ayam goreng Suga chicken ini adalah pada penggunaan alat untuk menggoreng “Deep Fryer” sehingga ayam gorengnya menjadi lebih renyah. Selain itu juga menggunakan minyak padat yang titik didihnya lebih tinggi dari minyak goreng biasa sehingga tidak lekas rusak dan lebih menyehatkan. Dan untuk menjaga agar ayam goreng selalu hangat, digunakan “Hot Snack”.

Untuk penjualan bisnis franchise ayam goreng Suga chicken tidak mematok harga yang tinggi, hanya 6000 rupiah per potong. Namun demikian tetap memiliki citarasa yang mewah yang tidak kalah dengan ayam goreng franchise luar negeri. Jika anda tinggal di Balikpapan dan ingin mencicipi gurihnya Suga Chicken Balikpapan Cabang ke 59 , bisa singgah di Jln. Soekarno Hatta KM 1,5 Balikpapan (tepatnya di depan toko Raja Kredit). Atau jika anda tertarik dengan bisnis franchise ini bisa kunjungi http://www.sugachicken.com.

Sumber:

http://kaltim.tribunnews.com/2011/06/27/menjajal-franchaise-rajanya-ayam-suga-chicken