WELCOME

WELCOME

Thursday, August 25, 2011

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA GERAI AYAM GORENG FATMAWATI CABANG BANDUNG, JAWA BARAT


ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA GERAI AYAM GORENG FATMAWATI CABANG BANDUNG, JAWA BARAT


View/Open
 BAB I (1.828Mb)
 BAB II (1.588Mb)
 BAB III (3.416Mb)
 BAB IV (2.957Mb)
 BAB V (2.584Mb)
 BAB VI (6.375Mb)
 BAB VII (2.804Mb)
 BAB VIII (860.5Kb)
 Cover (338.6Kb)
 Daftar Pustaka (597.2Kb)
 full text (24.97Mb)
 Lampiran (2.310Mb)
 Ringkasan (835.3Kb)
Date
2012
Author
Wardhana, Wahyu Kusuma
Metadata
Show full item record
Sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung tentunya sangat menarik untuk dikunjungi atau dijadikan tempat tinggal, baik bagi penduduk Jawa Barat maupun warga daerah lain. Jumlah penduduk yang banyak tentunya memiliki dampak pacta kegiatan sosial ekonomi masyarakat, salah satunya adaJab kebutuhan akao baban pangan yang cukup besar untuk memenuru kebutuhan koosumsi peoduduk. Selaio itu, pertumbuban jumlah peoduduk di Kota Bandung membuka peluang untuk bisnis pengo laban dan penyediaan pangan, salah satunya adaJah restoran. Dilibat dan segi bisnis, peniogkatanjumlab pelaku bisnis resloran tentunya menimbulkan persaingan tersendiri, mula,j dari penataan restoran,
 karakteristik prodok, strategi pemasaran, pelayanan, yang tujuannya untuk menarik konsumeD. Keadaan ini dialami dan dilakukan juga oleh Gerai Ayam Goreng Fatmawati. Gerai Ayam Goreng Fatmawati Indonesia mulai membuka
 cabangoya di Kota Bandung mulai tahun 2002 dan memiliki empat cabang gerai yaitu Bandung Supenmall (RSM), Bandung Indah Plaza (RIP), Istana Plaza (IP) dan Citylink Kopo. Untuk kantor cabang beroda di Jalan Gatot Subrolo, Gang Deme Atmosoehrujo 117 Kota Bandung. Gerai yang beroda di Citylink Kopo merupakan cabang baru yang dibuka pada bulan Juli 2011. Tingginya persaingan
 ini menjadi salah satu faktor bagi Gerai Ayam Goreng Fatmawati Cabang Bandung untuk melakukao pengembangan usaba. Penelitian ini dilaksanakan eli Gerai Ayam Goreng Fatmawati Cabang Bandung, Jawa Bara!. Kegiatan penelitian dilakukao melalui dua tahapan yaitu: (I) proses penyusunan proposal sebagai tahap awal penelitian pendabuluao pada bulan Juli hingga November 20 II , dan
 (2) proses pengumpulan, pengo laban, dan analisis data sebagai hasil penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2012. Tujuan dan penelitian ini adaJab untuk (I) mengidentifikasi s!rategi yang sudab diterapkao daJarn menghadapi persaingan usaha, (2) mengidentifokasi kondisi lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi dan (3) menganalisis dan merumuskan strategi pengembaogan usaba yang sesuai untuk diterapkan di Gerai Ayam Goreng Fatmawati Cabang Bandung.
 Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalab data primer dan
 sekunder. PengumpuJan data meoggunakan studi literature, observasi, wawancara, diskusi, kuesioner dan tehnik delphi. Metode penentuan respooden yang digunakan dalam pene1itian ini adalah non probability sampling yaitu dengan menggunakan metode purposive sampling atau judgement sampling, dimana pemiliban responden dipilih seeara sengaja. RespondeD yang digunakan daJam penelitian ini berjumlah delapan omng yang lerdiri dan dua orang pihak
 internal dan enam orang pihak ekstemal. Pihak internal diwakili oleh Board of
 Director (BOD) sedangkan pihak ekSlernal meliputi para pakar (expert) yang lerdiri dari dua orang pengelola resloran yang berbed .. satu orang pengelola restoran sejenis, satu omng juru masak (Chef), satu orang Dosen NHl dan satu orang pengamal kuliner di Kota Bandung. Adanya keterlibatan pihak eksternaJ
 dalam penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan altematif strategi yang
 lebih objektif. Metode pengolaban dan analisis data terdiri dari analisis deskriptif
 dan analisis tiga tahap formulasi strategi. Alat bantu analisis yang digunakan
 untuk mennnuskan strategi adalab matriks !FE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, dao matriks QSP (QSPM).
 Matriks !FE dan EFE menunjukkan total bobot skor rata-rata sebesar 3,01 dan 3,07. Berdasarkan hasil analisis matriks 1E dapat diketabui bahwa Gerai Ayaro Goreng Fatrnawati Cabang Bandung berada pada kuadran 1 (twnbuh dan bina). Selanjutnya basil matriks SWOT menghasilkan delapan alternatif strategi dan dan basil matriks QSP diperoleh prioritas alternatif strategi bagi Gerai Ayarn Goreng Fatrnawati Cabang secara berturut-turut sebagai berikut: (1) Memiliki sebuah resloran yang berdiri sendiri dengan nilai STAS sebesar 21,104, (2) Peningkstan promosi dan marketing dengan nilai STAS sebesar 20,952, (3) Menjaga kualitas dan ktumtitas produk (STAS~20,642), (4) Membutuhkan Area Manager dan leader di setiap Gerai (STAS~19,84l), (5) Pelatihan-pelatihan pengembangan SDM (STAS~19,975), (6) Evaluasi kinerja (STAS= 19,792), (7) Kerjasama dengan asosiasi pengusaha kuliner (STAS~15,111) dan urutan strategi yang terakhir adalab membuat anak perusahaan dengan konsep barn dengan nilai STAS sebesar 11,245.
 Berdasarkan hasil identiflkasi di lapangan terdapat kesesuaian antara
 strategi yang telab dijalankan oleh Gerai Ayarn Goreng Fatrnawati Cahang Bandung dengan altematif strategi yang diberikan kepada perusahaan. Misalnya,
 kegiatan promosi dan marketing yang masih berkaitan dengan strategi peningkatan promosi dan marketing. Kegiatan menjaga kualitas dan kuantitas produk sesuai dengan strategi menjaga kualitas dan kuantitas produk serta membuka lowongan wItuk posisi Manager Area masih berkaitan dengan strategi membutuhkan Area Manager dan leader di setiap gerai. Selain ketiga alternatif strategi tersebut, masih terdapat lima alternatif strategi barn dimana pihak Gerai Ayam Goreng Fatmawati Cabang Bandung belurn menerapkannya saat ini. Meskipun tidak berkaitan dengan strategi yang sudah ada sebeltunnya, namun secara umwn altematif strategi tersebut diharapkan mampu melengkapi
 dan mengatasi permasalaban Gerai Ayarn Goreng Fatrnawati Cabang Bandung
 saat ini mengingat penyusunan strategi didasarkan atas kondisi kekuatan, kelemahan, peiuang, dan ancaman yang dihadapi Oerai Ayam Goreng Fatmawati
 Cabang Bandung.

No comments:

Post a Comment