WELCOME

WELCOME

Friday, October 4, 2013

Cara Mengempukkan Daging

Sudah dimasak berjam-jam tetapi daging tetap liat dan tak kunjung empuk. Masalah ini pasti pernah dialami Anda yang gemar memasak. Simak artikel berikut, dijamin tidak ada lagi istilah daging alot dalam kamus dapur Anda.

Sebenarnya jika mengolah daging sapi atau kambing muda, tanpa perlakuan khusus daging ini sudah bisa empuk. Namun untuk memilih daging sapi atau kambing muda, perlu kecermatan khusus dan tidak mudah didapatkan.  Jika salah pilih, daging sapi atau kambing tua akan akan membuat Anda kewalahan karena memerlukan waktu lama memasaknya agar menjadi empuk.

Jangan berkecil hati, banyak cara bisa dilakukan untuk membuat daging menjadi empuk. Baik cara tradisional maupun modern. Berikut beberapa diantaranya.

Jangan Salah Memotong Daging
Memotong daging ternyata juga ada tekniknya. Memotong daging yang benar adalah melawan arah serat daging. Jika memotong searah serat, daging akan menjadi liat dan lama empuknya. Kecuali Anda akan akan membuat dendeng daging yang diperlukan potongan tipis dan lebar, jenis potongannya harus searah dengan serat.

Marinade
Marinadeadalah membumbui bahan masakan dengan bumbu dan rempah. Selanjutnya bahan makanan yang telah dibumbui didiamkan beberapa saat agar bumbu meresap. Larutan marinade biasanya campuran dari lada, gula pasir, kecap manis, L&P sauce, dan rempah-rempah sesuai dengan jenis masakan yang akan dimasak.  Simpan di dalam kulkas 1 – 2 jam baru setelah dicampur dengan larutan marinade agar bumbu meresap dan daging menjadi empuk.

Layukan dalam Kulkas
Daging yang baru dipotong tekstur seratnya liat karena otot daging masih kaku. Perlu dilayukan agar otot daging rileks dan tekstur daging  menjadi lunak. Cara melayukan daging dengan menyimpannya dalam frezzer selama beberapa hari dan meletakannya di dalam kulkas (chiller)selama satu malam (thawing) sebelum diolah keesokan harinya.

Bungkus dengan Daun Pepaya
Daun pepaya memiliki getah yang mengandung enzim papain. Enzim ini sangat efektif untuk mengempukan daging. Caranya, remas daun pepaya agar getahnya keluar dan bungkus potongan daging selama 1-2 jam baru dimasak. Buah pepaya muda juga memiliki manfaat yang sama. Parut pepaya muda dan lumurkan ke dalam potongan daging. Diamkan selama satu jam dan daging siap dimasak.

Lumuri Parutan Nanas
Buah nanas mengandung enzim bromelin yang bermanfaat untuk mengempukan daging.  Caranya, parut buah nanas dan campur dengan potongan daging. Diamkan selama satu jam. Bersihkan parutan nanas dan daging siap dimasak sesuai kebutuhan resep.
Taburi Meat Tenderizer
Cara praktis dan banyak dilakukan adalah dengan menaburkan 1 sendok teh bubuk pengempuk daging  ke dalam 1 kg daging. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit. Meat tenderizerbiasanya terbuat dari enzim bromelin atau enzim papain yang sudah diolah menjadi bubuk berwarna putih. Pengempuk dagging ini banyak dijual di supermarket besar pada bagian bumbu masak.

Jangan Melumuri dengan Garam
Masakan seperti steak sebaiknya jangan dimarinade atau dibumbui dengan garam. Sifat garam  higrokopis atau menyerap cairan. Akibatnya daging akan liat dan banyak mengeluarkan cairan sehingga rasa steak akan sepa. Bumbui masakan daging dengan garam sesaat sebelum masakan diangkat agar daging tidak menjadi liat.

Presto Selama 20 Menit
Jika Anda memiliki panci presto di rumah. Presto daging dengan sedikit air selama 25 menit sebelum dimasak. Angkat daging, potong-potong, dan daging siap diolah sesuai kebutuhan resep. Dengan mempresto, akan mempersingkat waktu masak karena tekstur daging sudah cukup empuk. Selamat mencoba. Teks & Foto: Budi Sutomo.

No comments:

Post a Comment